Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kemenkes Hebat, Indonesia Sehat

Kompleksitas Masalah Kesehatan, Presiden Ingatkan itu Tanggungjawab Bersama

228

Tangerang, 12 Februari 2019

Presiden RI Joko Widodo membuka Rapat Kerja Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) 2019, Selasa (12/2) di Tangerang, Banten. Saat itu Presiden Jokowi ingatkan kepada seluruh satuan kerja Kemenkes bahwa berbagai masalah kesehatan di Indonesia adalah tanggung jawab bersama.

Kompleksitas masalah kesehatan di Indonesia tak bisa dihindarkan selain berkaitan dengan pengetahuan masyarakat, SDM dan Fasilitas kesehatan, juga letak geografis indonesia. Namun demikian Kemenkes terus berupaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang kesehatan, meratakan akses masyarakat terhadap fasilitas kesehatan, dan pemenuhan SDM kesehatan.

Jokowi sempat berdialog dengan sejumlah peserta Rakerkesnas perwakilan kota/kabupaten. Dari dialog itu Presiden Jokowi mendapati permasalah kesehatan di setiap daerah pasti berbeda.

Yogyakarta misalnya, masalah kesehatan di sana yang masih besar angkanya adalah stunting, dan anemia remaja. Angka anemia remaja sekitar 34%.

Permasalahnya adalah pola gaya hidup remaja yang takut konsumsi banyak makanan karena takut gemuk. Sehingga asupan gizi dan zat besi berkurang.

Namun, pemerintah Yogyakarta dalam hal ini Dinkesnya telah melakukan sosialisasi ke setiap sekolah, Posyandu, Posbindu terkait gizi dan pemberian zat besi.

Lain halnya dengan Kabupaten Halmahera, Maluku Utara. Masalah kesehatan di sana adalah HIV. Jika di Kutai Barat masalahnya adalah kekurangan tenaga medis di Puskesmas. Ada 19 Puskesmas yang kekurangan dokter 4 Puskesmas.

Kemudian di Kabupaten Natuna, masalah kesehatan di sana adalah hipertensi. Kondisi masyarakatnya kurang makan sayur dan buah. Selain itu, yang dibutuhkan adalah peningkatan kapasitas dokter dan jumlah alat kesehatan.

Dari dialog itu, Presiden Jokowi menyimpulkan bahwa setiap daerah di Indonesia memiliki masalah kesehatan yang berbeda.

“Negara kita negara besar dengan tantangan dan persoalan yang beda. Inilah tanggungjawab bersama untuk menyelasian tantangan itu,” katanya.

Berita ini disiarkan oleh Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat, Kementerian Kesehatan RI. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Halo Kemkes melalui nomor hotline 1500-567, SMS 081281562620, faksimili (021) 5223002, 52921669, dan alamat email [email protected]. (D2)

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat

drg. Widyawati, MKM

Artikel Sebelumnya
Hari Anak Nasional 2024, Masyarakat Harus Pahami Karakteristik TBC
Artikel Selanjutnya
Kementerian Kesehatan Gelar Kick-off Meeting Proyek Pelatihan Penanggulangan Bencana Bersama KOICA

RILIS KEMENTERIAN KESEHATAN


KALENDER KEGIATAN

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav. 4-9
Jakarta Selatan 12950
Indonesia

Ikuti Kami:

© 2025